Share

117. Laut dan Kenangan

Vincent!!! Apa maksudmu melakukan hal itu, ha?!” Lena berteriak kencang hingga urat lehernya mencuat keluar. Matanya mendelik ke arah pria itu.

Lena bangkit dan berlari ke arah pembatas kapal pesiar, berharap ia bisa membatalkan apa yang terjadi barusan. Namun, sia-sia belaka. Laut telah menenggelamkan ponselnya. Tidak ada sedikit pun jejaknya.

Lena membalikkan tubuhnya dan melihat ke arah Vincent lagi dengan napas terengah-engah menahan amarah.

“Apa yang aku lakukan? Aku tidak melakukan apa pun.” Vincent menjawab sambil menaikkan pundak tidak peduli. Suara dan wajahnya dibuat sepolos mungkin, seperti tidak ada rasa bersalah sedikit pun.

Aksi Vincent itu justru membuat Lena murka. Wajah Lena sudah merah padam seperti kepiting rebus.

Meski demikian, Lena mencoba menenangkan diri dengan menghirup napas panjang, membiarkan udara laut yang beraroma amis itu masuk ke dalam paru-paru lalu mengembuskannya perlahan.

“Kamu membuang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status