Share

49. Lebih Baik Mati

Beberapa jam sebelumnya ...

Alvaro mengikuti Sandra ke lounge hotel. Keduanya duduk di kursi bar dan memesan minuman ringan.

"Apa yang hendak kau bicarakan? Jangan buang waktuku." Alvaro bertanya dengan pandangan ke arah televisi yang sedang menayangkan klip video Girl band dari negeri ginseng. Satu dari anggota Girl band itu mengingatkannya pada wajah cantik sang istri. Mereka mirip.

"Apa yang terjadi dulu adalah ketidaksengajaan. Aku di bawah pengaruh obat. Aku korban, Al. Aku tak tahu apa-apa. Bisakah kamu memaafkan aku?" Sandra menatap langsung ke wajah tampan di sebelahnya. Alvaro terlihat semakin mempesona di usianya yang 35 tahun.

"Ya. Sudah itu saja?" Alvaro menyahut singkat.

Sandra menghela napas. Alvaro begitu ... dingin. Semua keromantisan dan tatapan mata penuh cinta yang dulu selalu ditujukan padanya hilang entah kemana.

"Apa kita bisa berteman?" Sandra berkata dengan nada memohon.

"Terserah."

"Aku ingin berteman dengan istrimu."

Kali ini Alvaro menoleh. Ditatapnya Sandr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status