Share

51. Masa Lalu Sega

Dokter menjelaskan banyak hal pada Alvaro dan semua yang berada di dalam kamar. Saat ini yang bisa dilakukan adalah mengobservasi kondisi Alvaro beberapa waktu ke depan. Bisa beberapa hari, minggu ataupun bulan.

Alvaro mendengarkan dengan mata terpejam. Dia tak ingin melihat tatapan mereka semua kepadanya karena semua menatapnya dengan sorot mata kasihan. Alvaro benci dikasihani. Seumur hidupnya, tak pernah ada orang yang memandangnya dengan pandangan seperti itu. Dulu semua memandangnya dengan kagum. Semua ingin menjadi dirinya. Namun sekarang dia hanyalah seonggok daging yang bernapas.

Setelah dokter keluar, suasana menjadi cukup hening. Alvaro berpikir, bagaimana keadaan istrinya? Apa yang dilakukannya bersama adiknya sekarang?

"Aku akan tinggal di sini bersama Al," kata Orlando yang sedang berdiskusi dengan Sega. Wiji bermain dengan ponselnya sendiri di sofa.

"Bagaimana kita akan memberitahu Dewan Komisaris?" Sega menyuarakan apa yang ada di pikirannya.

"Pak Zul akan mengurusnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status