Share

Ajarin Tembak

Pagi – pagi sekali suara tembakan menggelegar ke udara. Hal paling sering mengingatkan Harger; kali pertama dia pernah berada di sini. Diam – diam Harger menyikap tirai yang menjuntai, diam – diam mengintip lewat jendela kamar.

Lamat Harger mengamati sebentuk tubuh Deu, yang mantap mengacungkan senjata di depan papan. Tirai jendela begitu tipis sehingga Harger bisa mengamati beberapa titik, papan, telah berlubang. Dan samar – samar pula dia mendapati kepulan asap melewati biasan cahaya matahari.

Harger mulai tertarik. Menunggu waktu yang tepat sampai dia menyadari separuh wajah sang hakim perlahan – lahan seperti akan berpaling. Dia segera menutup tirai. Tidak ingin kedapatan sedang mengamati sang hakim, atau pria itu mungkin akan memikirkan sesuatu yang tidak diinginkan.

Harger memutuskan untuk melangkahkan kaki keluar kamar. Rambut hitam panjangnya tergerai. Barangkali menyusul keberadaan sang hakim bukan sesuatu yang buruk. Harger ingin, sekali lagi berlatih menembak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Gemes nanti.
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Bentar lagi, Kak. Wkwk.
goodnovel comment avatar
Violetta~
Howard ganggu banget sihh U,U gak sabar masuk ke komfliknya.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status