Share

Ancaman

Akhirnya kebutuhan merenovasi kamar selesai.

Sementara Deu pergi membereskan perangkat mengecat yang mereka gunakan. Harger lebih memilih mengamati setiap detil bagian – bagian dari keputusan untuk berbagi ide antara dia dan sang hakim yang kemudian, sekarang, memberi kesan memuaskan di satu kamar ini.

Harger akui, beberapa hal memiliki nilai kontras. Beberapa lainnya nyaris begitu sepakat menunjukkan keindahan mereka. Dia sedang memeluk boneka pemberian sang hakim; keroppi yang empuk ketika didekap erat – erat. Lalu segera melangkahkan kaki ke arah ranjang, meletakkan satu boneka itu di tengah – tengah, terapit oleh dua bantal.

Rasanya cukup melelahkan. Harger menjatuhkan tubuh sesaat dengan kedua kaki menjuntai di atas lantai. Warna abu gelap di langit – langit kamar menciptakan sesuatu di benaknya. Dia menatap lamat, tetapi tidak memikirkan sesuatu yang terlalu buruk. Pemikiran Harger hanya terompak kalau – kalau ini terlalu misterius. Mungkin memang itu yang disuka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Nanti aku up dua babnya kapan-kapan aja ya.
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Komennya baru terbaca, Kak:( huhu
goodnovel comment avatar
Violetta~
karena kemaren gak update 1 lagi lahh thor hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status