Share

Berbagi Berdua

“Turunkan aku di sini.”

Harger memberi perintah tegas setelah tiba di dapur, tetapi alih – alih sang hakim menuruti permintaan tersebut, pria itu justru membawa Harger ke satu tempat, berikut dengan tindakan membiarkan bokong Harger menyentuh dingin permukaan meja bar; dia persis harus menyaksikan sang hakim sibuk menyeduh sereal ke dalam mangkok.

Kepulan asap membayang di bawah siraman lampu. Harger terus mengamati jari – jari tangan sang hakim telaten mengaduk kebutuhan pria itu sendiri. Caranya yang serius selalu terlihat seksi, diam – diam menarik sudut bibir Harger melekuk tipis acapkali mendapati sang hakim akan melirik ke arahnya.

“Mau?” tanya sang hakim seraya mengangkat satu sendok tinggi ke hadapan Harger, yang hanya mengangguk, lalu membuka mulut menerima satu suapan instan.

“Mau lagi.”

Bibir Harger terbuka lebih lebar. Betapa dia tak ragu menerima suapan yang telah ditiup untuk masuk ke dalam mulut. Tersenyum, kemudian menelan sereal ke kerongkongan. Terus seperti itu;
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status