Share

Pamit

“Mengapa Harger tidak tinggal di sini saja, Deu. Bukankah kau selalu sibuk?”

“Aku memang sibuk, Daisy. Tapi membiarkan Harger berlama – lama di sini, itu bukan ide yang baik. Dia harus ikut denganku. Dan bukankah aku pernah bilang padamu kalau Harger juga mantan seorang agen? Ini berbahaya untuk kalian jika kami terus tinggal di sini.”

Pernyataan sang hakim begitu teratur. Sayangnya, bayangan Harger ketika dia akan meninggalkan Daisy dan Mr. Thamlin bukan seperti ini. Air mata wanita itu bergelinang. Sapu tangan sudah sepenuhnya basah berjejak setiap kali Daisy mengusapkan kain tersebut di sekitar sudut mata, dan di bawah lengan wanita itu sedang mengapit utuh hasil rajutan dengan warna cokelat mendominasi di antara pertempuran gradasi warna bertingkat. Cokelat muda, cokelat tua, tidak ada bedanya. Secara pasti rajutan tersebut merupakan kardigan yang Harger yakini sangat menyibukkan Daisy beberapa hari terakhir.

Dia tersenyum sambil – sambil menahan diri dari sisi emosional yang mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Sudah lanjut, Kak. Enjoy bacanya. Hihi.
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Wkwk siapa, ya ....
goodnovel comment avatar
Violetta~
Laea itu siapa??? apakah mantan istri Deu yg berkhianat atau sodarinya??? lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status