Share

Rencana Baru

Roma, Italia ....

.

.

.

Harger melangkahkan kaki masuk untuk kali pertama setelah dia dengan penuh tekad meninggalkan rumah, yang salah satunya menyimpan momen – momen tak terduga. Rasanya masih sama, separuh hening dan ketenangan yang dimiliki di tempat ini masih sembunyi – sembunyi menawarkan hal paling berharga. Harger tidak tahu bagaimana dia akan memberi pendapat, tetapi satu bagian terpenting adalah tentang pemikiran terhadap kamarnya.

“Kau masih memasang kamera itu atau sudah tidak?” Dia bertanya seraya berbalik badan. Sang hakim berjalan di belakang, dan kemudian langkah pria itu terhenti sekadar memberi jawaban tanpa suara, sebuah gelengan tipis yang membuat ekspresi wajah sang hakim sedikit berubah. Mungkin pria itu memikirkan kembali bagaimana Harger pernah menduga terlalu jauh. Ini cukup membuat situasi mendadak canggung. Harger menipiskan bibir sebelum akhirnya kembali melangkahkan kaki.

Satu demi satu undakan tangga telah dia lalui, diliputi beb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status