Share

Bab 24 Yang Sebenarnya

Beberapa jam sebelumnya.

“halo tante.. tante di rumah kan? Gladis mau kesana sekarang. Malik tante, Malik mengabaikan Gladis lagi..” rengek Gladis. Ia sedang mengadu pada mama Malik. Senjata paling ampuh baginya saat Malik tak acuh padanya.

Seperti kebiasaannya yang selalu menempel pada Malik, Gladis jamur parasit yang datang tanpa diminta. Karena merasa mama Malik telah memberi lampu hijau padanya, sebab memang ibunya lah yang menjodoh-jodohkannya, Gladis dengan leluasa menempel, mengatur dan bahkan menyetir Malik untuk mengikuti semua keinginannya. Kalau tidak, Malik akan mendapat omelan panjang dari Mamanya.

Gladis dengan cepat menyambar tas nya di atas meja. Langkahnya cepat dan menyentak. Heelsnya yang tinggi itu menyentak nyaring menyisakan bunyi gema di lorong-lorong kantor Malik.

Ia tak mempedulikan pandangan semua orang yang mengarah padanya. Dengan menegakkan kepalanya ia melewati semua mata itu yang sedang mencibirnya. Terdengar pula bisik-bisik, ada pula yang sengaja denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status