Share

13. Kau Menyukainya!

Aaron mengangkat satu alisnya pada Emma, sementara wajah Emma langsung berubah menjadi begitu manis. Oh ya Tuhan Ayana semakin yakin gadis itu punya dua kepribadian.

“Eh… oh… Sorry.” Emma menurunkan tangannya kemudian merapikan rambutnya yang tidak berantakan menurut Ayana. Sementara Aaron masih menatapnya tajam tanpa bersuara.

“Ayana,” Aaron memanggil Ayana. Suaranya serak, dalam, seksi seperti biasa.

“Ya.” Ayana menjawab malas. Ia masih tidak puas membalas mulut Emma yang menghinanya tadi.

“Bukankah kau harus kembali bekerja. Aku harus menepati janji ku pada Henry.”

“Hm, tentu saja aku harus pergi jika tidak seseorang tidak akan bisa menemui kakakku.” Ayana menatap jijik pada Emma yang sudah seperti cacing kepanasan. Gadis itu pasti sangat kesal padanya tapi harus menahan diri karena ada Aaron disana.

Ayana berjalan mendahului Aaron menuju lift dan mereka hanya berdua. Entah dimana karyawan-karyawan Henry yang tadi berlalu-lalang?

“Emma menyukai Henry dan apa yang salah dengan itu?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status