Share

45. Sebuah Penyesalan

Ayana melipat kedua tangannya di atas kedua pahanya sendiri, dokter cantik itu sudah duduk dengan gelisah di ujung ranjang menunggu Aaron. Ia sudah memakai dress berwarna biru langit dengan motif bunga matahari, rambut panjangnya tergerai hingga ke pinggangnya.

Ayana gelisah, ia ingin pergi meninggalkan mansion ini sekarang sebelum Gisel Xavier melihatnya masih berada di dalam kamar Aaron, namun ia sudah berjanji pada pria itu untuk menunggunya.

Oh sial, sejak kapan ia merasa perlu memenuhi janjinya pada Aaron? Sejak pria itu menidurinya? Atau sejak pernyataan cinta keluar dari mulut Aaron Xavier?

“Ayana?” Aaron mendorong pintu dan sudut bibirnya bergerak kecil menahan senyum saat melihat Ayana masih berada di dalam kamarnya.

Ayana mengangkat wajahnya menatap wajah tampan Aaron yang baru saja masuk. Gadis itu menggigit bibirnya menatap gelisah pada Aaron.

“Apa aku bisa pulang?” Tanya nya begitu Aaron berdiri di depannya.

Iris mata Aaron bergerak melihat tangan Ayana yang terlipat di a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status