Share

51. Pembohong Handal

Ayana mendudukan bokong seksinya pada kursi empuk didepan kamar Aaron, kedua tangannya terlipat di depan dada dengan marah. Sial, Ayana ingin meledak sekarang. Ia bangkit berdiri berjalan mondar-mandir didepan ranjang, sesekali arah matanya menatap pada jam digital yang berada di atas nakas samping ranjang Aaron.

Sudah hampir jam tujuh malam dan Aaron belum juga pulang, padahal Ayana sudah siap menyemprot si brengsek yang telah tega menipunya beberapa waktu lalu. Aaron jelas memanfaatkan kesempatan itu saat ia sedang patah hati, hari sudah begitu larut dan kamar hotel yang tiba-tiba kosong. Oh omong kosong pria itu benar-benar terasa menjengkelkan sekarang.

Shit! Kamar kosong apa nya? Semuanya hanya tipu muslihat Aaron Xavier untuk membawanya ke atas ranjang pria itu.

Ayana sudah memutuskan sejak mendengar fakta kurang ajar hari ini dari cerita Debora, Berlind Hotel adalah milik keluarga Xavier dan pria itu punya kuasa untuk mengatur segala sesuatu disana. Jadi, apapun yang akan terja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status