Share

37. You're My Special Dinner

Ayana melipat kedua tangannya di depan dada menatap tidak percaya pada Aaron yang tiba-tiba saja terlihat marah padanya.

Ayana kehabisan kata-kata dan ia sebenarnya ia tidak mengerti apa yang terjadi pada Aaron hingga ia bertingkah gila seperti ini.

“Ada yang bisa ku bantu?” Ayana mengedarkan pandangannya pada berbagai jenis bahan masakan yang sudah dikeluarkan Aaron dari lemari dingin. Alih-alih marah, satu-satunya yang bis ia lakukan sekarang adalah membantu Aaron memasak dengan cepat karena perutnya sudah sangat lapar.

Aaron menggulung lengan kemeja nya saat mendongak menatap Ayana dengan serius.

“Kau tidak marah?” Tanya Aaron penasaran. Biasanya Ayana sudah pasti akan meneriakinya brengsek karena selalu sesuka hati mengaturnya.

Ayana mengambil beberapa kentang lalu mulai mencucinya sebelum memotong dadu.

“Kau kira aku punya tenaga untuk berdebat dengan mu setelah kau membuang cokelat-cokelat nya dan membuatku kelaparan?” Tandas Ayana malas.

“Baiklah, aku akan segera membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status