Share

bab 40 Peresmian

Hingga malam tiba, Hendrik masih saja mengitari komplek juga keluar masuk gang guna mencari keberadaan Cantika. Saat bertanya kepada warga, ia sudah lebih sopan tidak seperti sebelumnya.

Ketika bertemu orang di jalan, ia berhenti lalu keluar dari mobilnya sembari menunjukkan foto Cantika yang ia dapatkan dari foto profil aplikasi chat, persis seperti aslinya.

Hendrik berpura-pura untuk sopan karena tidak ingin waktunya terbuang sia-sia jika sampai ada yang marah seperti sore tadi.

“Permisi, Bu! Numpang tanya, ibu kenal sama orang ini tidak?”

Sang ibu hanya menggelengkan kepala setelah beberapa detik mengamati foto di HP yang disodorkan oleh Hendrik.

“Yakin ibu gak kenal?” Sang ibu mengangguk pelan.

“Kalau rumahnya kira-kira tahu tidak, Bu?”

Hendrik masih berusaha untuk terlihat sabar ketika jawabannya sudah pasti bisa ditebak, “Tidak tahu!”

“Ya sudah, terima kasih, Bu!”

Ini adalah kesepuluh kalinya ia tidak mendapatkan jawaban sesuai yang diinginkannya.

Merasa sia-sia usahany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status