Share

bab 48 Tunggu, Bu!

Delapan bulan telah berlalu. Waktu berjalan dengan begitu sangat cepatnya. Banyak hal terjadi dalam kehidupan Sintia selama itu, bersama ibu yang tidak pernah bisa sembuh. Ia yang tidak mau ada campur tangan Novi, ada rasa tidak suka padanya hingga kini karena perlakuan ibunya berbeda antara dirinya dan Novi.

Selama itu, ia dan Bi Mun sudah mengoptimalkan untuk membawa Miranti berobat ke mana-mana. Bukan hanya berobat medis saja, tapi juga ke paranormal. Namun, dari semuanya itu sama sekali tidak bisa membawanya pada kesembuhan.

Dari sekian bulan berjalan membersamai ibunya yang tak kunjung sembuh, Sintia akhirnya tiba pada titik jemu. Ia sudah lelah jika harus ke mana-mana lagi untuk mencari obat. Pada titik inilah, ia sudah pasrah apapun keadaannya.

Jika ditanya kenapa Sintia tidak membawa Miranti sang ibu ke RSJ? Jawabannya hanya satu, ia masih ingin merawatnya di rumah. Dengan begitu, ia jelas tahu apapun yang terjadi pada ibunya dan bisa memantausetiap saat ketika sedang di r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status