Share

bab 49 Fakta Menyakitkan

“Ibu!”

Novi langsung menubruk ibunya yang terbaring lemah di atas ranjang dengan disertai tangis, kesedihan,kecemasan sekaligus kekecewaan begitu tiba di rumah itu setelah menempuh perjalanan hampir satu jam di kondisi jalan ramai dan padat merayap karena jam pulang kerja.

“Ibu…, kenapa bisa begini?” tanyanya membelai tangan ibunya saat ia sudah lebih tenang. Novi nelangsa melihat perubahan raga ibunya yang sangat signifikan dibandingkan sepuluh bulan lalu saat ia meninggalkan dirinya untuk ikut Hendrik.

Kesedihan Novi semakin menjadi saat Miranti sama sekali tidak terpengaruh dengan sentuhan, dan elusan-elusan yang ia berikan.

Ia menjadi tersedu-sedu, mengira jika ibunya benar-benar sudah tidak bisa lagi diajaknya bicara.

“Ibu, bangun, Bu! Aku Novi, Bu. Apa gak kangen sama aku, Bu?” tanyanya di sela tangisnya sembari menggoyang-goyang tubuh Ibunya. Jelas saja Miranti tidak akan meresponnya, sebab pengaruh obat tidur yang saat ini sedang melakukan tugasnya.

Tangis Novi terdengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status