Share

bab 57 Sepertinya Seru!

‘Loh! Dia, kan, Hendrik. Mau ngapain dia?” batin perempuan tersebut saat Hendrik mendekatinya.

“Ah, iya! Ada apa?” Perempuan tersebut berpura-pura tersenyum.

“Sendirian, Mbak? Boleh duduk?” Hendrik menarik kursi, lalu mendudukinya tanpa adanya izin.

“Seperti yang Masnya lihat. Duduk mah tinggal duduk! Ada yang melarang?” ketusnya perempuan itu, tanda jika dirinya tidak suka akan kedatangan Hendrik.

Namun, bukan Hendrik namanya jika langsung kalah sebelum berper*ng. Ia menebalkan mukanya agar bisa berkenalan dengan perempuan tersebut.

“Ah, Mbaknya bisa aja. Iya sih, tidak ada yang melarang. Kali saja, ini ada yang akan duduk di sini begitu. Oh iya, boleh kenalan gak nih, Mbak?” Hendrik mengulurkan tangan dengan percaya diri akan mendapatkan balasan.

“Silakan, saya gak larang!” Perempuan itu membiarkan tangan Hendrik mengambang begitu saja disertai senyum sinis menghiasi wajah cantiknya.

‘Beuh! Novi mah gak selevel dengannya. Boro-boro Novi, Cantika pun lewat. Sudahlah cantik, ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status