Share

37. Waspada

Paginya Aron berada di tempat yang sudah dinantikan. Ia menyukai aroma perdebatan yang akan dimulai. Semua orang terlihat mengisi kursi mereka masing-masing. Bibirnya tersenyum smirk. Tak jarang dari mereka saling menatap tajam. Terutama pegawai lama dan juga pegawai baru.

Ia membuka perundingan hari itu dengan apa adanya, tidak selayaknya resmi. Aron langsung mengarahkan ke topik utama tanpa basa-basi. Ia memberikan sebuah tepuk tangan atas hadirnya para pegawainya. Semua orang terdiam tidak ada yang melawan ataupun memberontak.

"Terima kasih kalian semua sudah hadir." Aron memperhatikan setiap wajah pegawai barunya. "Jangan sampai ada pertengkaran di antara kalian. Terutama pegawai baru aku memberikan formulir lagi untuk kalian jawab jujur."

Mereka yang disebutkan langsung menunduk. Jika mereka melanggar mereka tidak akan dibiarkan hidup-hidup seperti yang tertulis di formulir sebelumnya. Mereka hanya menginginkan gaji yang tinggi. Tetapi mereka harus ingat kalau tidak bisa mengkhia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status