Share

Bab 11: Yang Terluka

Bab 11: Yang Terluka

Aku berpikir sejenak seraya mengemudikan mobil Civic di sepanjang jalan. Tujuanku memburam, dari awal ingin ke kantor, malah beralih ke sebuah rumah sakit yang sering kukunjungi.

Tidak sadar, aku memarkir mobil di antara beberapa unit mobil lainnya di rumah sakit itu. Sembari merenung, aku merebahkan dahi di atas setir kemudi. Berat sekali, pikiranku hancur berantakan, perasaanku remuk tidak karuan.

Selama ini, aku tidak pernah merasakan patah hati, putus cinta atau terluka karena seorang wanita. Sekarang, kutahu alasan kenapa teman-temanku seperti gila saat mereka harus menghadapinya.

“Sialan, sakit sekali! Kenapa malah jadi begini, sih?” Aku mengumpat seraya memukul setir berulang kali.

Tiba-tiba saja sirene peringatan menderu keras. Mobilku meraung-raung, lampu sorot berkedip tanpa henti seolah sedang diculik, mungkin kaget dengan perlakuan kasar dariku barusan.

“Ah, si

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status