Share

90. Mengorek cerita masa lalu.

Hari ini pulang cepat, pria itu ingat di rumahnya ada Edoardo. Tiba-tiba saja dia punya ide.

“Nick aku kita pulang sekarang!” ajaknya.

“Sekarang? Tapi tuan…”

“Aku baru ingat, kalau di rumah ada mertuku. Bukankah lebih baik kalau aku dekat dengannya? Siapa tahu kita dapat informasi. Iya kan?”

“Ah. Kau benar tuan.” sahut Nick sambil mengangguk anggukan kepala.

Setelah membereskan barang-barang mereka berdua akhirnya pulang. Nick mengendarai mobil dengan kecepatan sedang.

Suasana kota besar di jam seperti pasti ramai dengan kendaraan yang lalu lalang, tidak jarang terjebak kemacetan. Beruntung saat ini jalanan ramai lancar, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di rumah.

Setelah mobil terparkir dengan baik, Nick keluar terlebih dulu membukakan pintu untuk Felix.

“Silahkan tuan.” ucap Nick, sambil membungkukan sedikit badan.

“Terima kasih Nick.” yang langsung di angguki oleh Nick.

Felix melangkahkan kaki lebar menuju ke dalam rumah, begitu masuk dirinya sudah disambut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status