Share

Part 40

Part 40

"Ternyata benar ini kamu. Sejak kapan kamu ada di Jakarta? Dan kenapa kamu bisa bersama Bosku?"

Risna tersenyum kecut. "Kenapa? Ini semua bukan urusanmu!"

"Tentu saja ini menjadi urusanku, kau itu masih istriku!"

"Istri? Hahaha. Kamu sedang bermimpi ya? Kita itu sudah selesai. SELESAI!" tukas Risna.

"Kamu memang gak pernah hadir dalam sidang cerai kita, Mas. Tapi hakim sudah mengabulkan gugatanku. Tinggal tunggu saja akta cerai itu dari pengadilan. Lagian buat apa kamu kepo tentang urusanku lagi?! Aku sudah bebas melakukan apapun tanpa kamu."

"Tapi bagaimana dengan ibu?" Ramdan benar-benar kehabisan kata-kata. Ia pikir dengan tak hadir dalam persidangan, gugatan Risna takkan dikabulkan oleh pengadilan. Ia masih menganggap kalau Risna adalah istrinya.

"Kenapa baru kau tanyakan hal itu sekarang? Ibumu adalah urusanmu, bukan urusanku lagi!" Sengaja Risna membuat Ramdan makin emosi.

Tetiba ponsel Reyhan berdering membuyarkan mereka berdua.

"Hallo, Pak Kamal, ada apa? Oh. Iya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Suri
tersyuka dengan jalan cerita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status