Share

Part 65A

Part 65

Ramdan membukakan matanya pelan, memutar bola matanya ke atas memperhatikan sekeliling. Sebuah ruangan yang begitu sunyi dan serba putih.

Ia mencoba menggerakkan tubuhnya, tapi rasanya begitu remuk redam. Nyeri dan berdenyut di sekujur tubuh. Ia mencoba mengingat kembali sekelebat cahaya silau kembali menghantuinya.

Aaarrrgggghhh! Teriaknya sama seperti waktu itu. Ramdan tersadar ia mengalami kecelakaan tapi apakah saat ini dia sudah meninggal?

Pria yang tertidur menelungkup di bibir ranjang pasien itu seketika terbangun. Ia terkejut mendengar teriakan Ramdan.

Saking kelelahannya, tanpa sadar Dewangga ketiduran saat menunggui adiknya. Sebuah senyum mengembang di bibirnya.

"Alhamdulillah kamu sudah sadar, Ramdan, selama dua hari kamu tidak sadarkan diri," ujar Dewangga. Ia bangkit dan berusaha menenangkan Ramdan.

"M-mas De-wa?" lirihnya dengan mata berkaca-kaca seolah tak percaya apa yang dilihatnya saat ini.

"Mas, aku belum mati kan? Aku belum mati?" tanya Ramdan shock dan ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status