Share

BAB 112 : Mereka Bosan Hidup?

“Tu-tunggu-- Ah!” Lagi, Elara mendesah spontan saat Arion bergerak dengan lebih agresif dan membuat Elara nyaris kehilangan keseimbangan.

Lututnya sudah terasa seperti jeli. Kedua tungkai kakinya pun mendadak kehilangan kekuatan.

Tubuh Elara merosot, namun kedua lengan kokoh Arion menahan tubuh gadis itu.

Arion melepas cumbuannya di leher Elara dan membungkuk.

Dengan sekali entakan, tubuh gadis itu berada dalam gendongannya.

“A--rion…” Napas Elara tersendat.

Ia bisa merasakan gerah menyerbu setiap lipatan tubuhnya dan rasa hangat yang asing menjalari setiap persendiannya.

Ia ingin memberontak, melawan, menahan, memprotes --apapun itu, untuk menghentikan Arion dari membuatnya mabuk.

Ia harus tetap dalam keadaan sadar.

Mereka belum bicara. Dia belum menginterogasi pria ini.

Bagaimana…

Bagaimana bisa Elara justru pasrah dan membiarkannya begitu saja?

Ia harus melawan ‘arus hangat cenderung panas’ yang menyesatkan ini!

“He-hentikan Mi-mister Arion…”

Itu dimaksudkan menjadi kalimat peringat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Joy
Idem. Setuju. Authornya emang keren.
goodnovel comment avatar
mino
thor.. semangat ny jgn kendorrr.. akyu menunggu ni..
goodnovel comment avatar
Joy
segera luncurkan lanjutannya thor. kami menuntut.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status