Share

Teror Ghaib 12

Wajah Emma berubah. Hidung, mata, dan mulut gadis itu tidak terlihat jelas. Berkerut-kerut. Ada bercak merah di wajahnya. Seperti darah kering. Di tangannya, dia membawa sebuah ranting besar.

"Tinggalin aku sendiri," katanya sambil melambaikan tongkatnya pada Tony. Suaranya dalam, seolah itu bukan suara Emma biasanya.

"Emma sadar," kata Tony. Dia berusaha menghindari pukulan Emma.

Tapi Emma mengabaikan Tony. Dia terus mengayunkan dahan. Dia terlihat sangat berambisi untuk memukul Tony.

Melihat hal itu tentu saja Jeremy tak tinggal diam. Dia mencoba menghentikan Emma. Dia mengunci gerakan gadis itu dengan menarik tangannya ke belakang.

Emma memberontak, “lepasin aku,” katanya. Suaranya keras dan berat.

Tony membantu Jeremy. Ia pun memegang tangan Emma.

"Biarin aku pergi," kata Emma lagi. Suaranya lebih pelan. Beberapa detik kemudian, tubuh gadis itu terjatuh dan pingsan.

"Ayo kita bawa dia ke mobil," kata Jeremy.

Tony mengangguk. Dia kemudian mengangkat tubuh Emma bersama Jerem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status