Share

Permintaan

Di sebuah mal besar khusus toko elektronik terkemuka, sepasang muda-mudi tak saling cinta tengah asyik beradu mulut. Beberapa kali, si pria tampak menggoda sang gadis. Sementara si gadis enggan untuk mengulas senyum meski sedikit.

"Yang ini," pinta si pria, tak ingin kalah.

"Yang biasa, aja."

"Nggak usah sok ngatur!" seru pria berambut plontos.

Ari yang melewati mereka hanya terkikik dalam diam. Ia tahu betul, nantinya akan berakhir demikian.

Lara masih enggan buka suara meski Ari terus mengekor padanya. Ia pergi ke lantai dua, tempat berbagai furniture mewah. Tanpa disangka, Ari juga mengikutinya.

"Ngapain ngikut?"

"Lah, kan kamu yang bayarin. Kalo aku beli sendiri, siniin kartunya!"

Lara mencebik, lantas memutar haluan hendak ke gerai aneka ponsel. Sekali lagi, keduanya melewati pasang

Ira Yusran

Enak bener si Ari minta beli rumah. Jan lupa isi ulang koin ya, Gaes. Kasih vote, review dan gema juga ya, kalo berkenan 💚

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status