Share

Testpack

CEKLEK

Vanilla membuka pintunya dan Dokter dan pelayan ada di depannya.

Dokter itu melihat ke arah Vanilla dan tersenyum padanya. Tampaknya Dokter yang datang kali ini berbeda dengan Dokter biasanya karena Dokternya cukup muda dan lumayan tampan.

“Masuklah, Dokter,” ucap Vanilla dengan ramah dan Dokter itu pun masuk ke dalam.

Arvy sudah ada di ranjangnya dan menyandar di sandaran ranjang.

Dokter itu membuka plester dan memeriksa lukanya.

“Pertolongan pertama yang anda lakukan sangat tepat, Nona. Darahnya sudah berhenti dan aku hanya tinggal menjahit lukanya saja.” Dokter itu tersenyum pada Vanilla.

Vanilla hanya mengangguk saja dan melihat ke arah luka di kepala kanan Arvy.

Arvy sama sekali tak berekspresi ketika Dokter itu mulai menyuntikkan obat bius dan menjahit luka Arvy beberapa menit kemudian.

Vanilla sedikit meringis melihat hal itu meskipun bukan dia yang terluka. Tak lama kemudian, Dokter pun selesai menjahit luka dan menutup kembali luka di kepala Arvy.

Vanilla akhirnya bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status