Share

BAB 189

BAB 189

Citra diam saja dan tetap melanjutkan aktivitasnya membuat susu untuk Nizam.

“Kok nggak jawab salamku sih, Cit?” gerutu Dokter Ardian di samping telinga Citra seraya mengeratkan pelukannya.

“Wa’alaikum salam,” balas Citra singkat.

“Kamu marah ya karena aku pulang telat?” tanya Dokter Ardian sembari merapikan anak rambut Citra dan menyisipkannya di belakang telinga.

Citra tidak menjawabnya. Ia mengurai tangan Dokter Ardian yang memeluk tubuhnya lalu melangkahkan kakinya menuju tempat tidur Nizam dan memberikan susu buatannya pada Nizam.

Dokter Ardian mengikutinya. “Cit ... aku kerja. Aku baru saja menyelesaikan tiga SC,” papar Dokter Ardian menjelaskan.

“Iya, Mas,” balas Citra tetap jutek.

Dokter Ardian mendesah pelan. Ia tahu Citra marah. Ia juga sadar kalau salah karena tidak menghubungi Citra seharian ini. Ia pun menghampiri almari Citra untuk mengecek dan berharap semua pakaian Citra sudah berpindah ke kamarnya.

“Kok belum dipindah sih, Cit?” tanya Dokter Ardian seraya mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Melisa
Intinya citra jga salah Klo aku yg di posisi dokter capek jga kali Lagian apa salahnya tanya ajah Alur cerita gini2 mulu cemburu gak jelas
goodnovel comment avatar
Leny Lestarie
dokter please kamu sekali sekali chek deh hp citra tuh biang kerok mood swingny citra
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Gara gara info ngga jelas dari Dewi,Citra mgambek lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status