Share

Part 29

“Serahkan Enjel, dan akan kutanda tangani surat pengalihan ini,” ucap Sadewa sambil menatap ngeri pisau yang berkilat-kilat di tangan David.

“Tanda tangani dulu, Tua Bangka. Baru aku serahkan bocah cengeng ini sama lo!”

Sambil menghela napas Sadewa mengambil bolpoin yang disediakan, menanda tangani beberapa lembar kertas yang disodorkan lalu memberikannya kepada David.

“Serahkan dulu cucu saya, setelah itu saya berikan ini sama kamu,” lugas pria dengan alis tebal itu.

“Oke, kita barter!”

Sadewa segera mengambil cucunya dari gendongan David, menyerahkan surat pengalihan yang sudah ditandatangani membuat sang menantu menyeringai puas.

Buk!

Sebuah tendangan mendarat tepat di ulu hati David, membuat lelaki bertubuh jangkung itu terjerembap sambil terbatuk.

Sadewa kembali mengambil berkas-berkas yang ada di tangan suami Clarissa, merobeknya kemudian membuang potongan-potongan kertas tersebut ke sembarang tempat.

“Kamu jangan pernah bermain-main dengan saya, David. Atau kamu akan menanggung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Gav Ri
aku yakin clarisa ma kevin bukan anak pak dewa secara mak nya kan ondel" tabur wijen ...
goodnovel comment avatar
Anita S
Clarissa ngapain iri ya..bukan nya senang ayahnya bahagia.jd anak egois dan munafik itu ngk baik lhoo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status