Share

Part 28

Sepanjang perjalanan menuju kantor, banyak sekali yang mereka bicarakan. Tentang nama calon anak, sekolah di mana nantinya, juga jurusan yang akan diambil oleh anak mereka jika sudah kuliah, sampai-sampai tidak menyadari kalau sudah sampai di halaman gedung berlantai tiga dan Barja sang bodyguard membukakan pintu untuk kedua bosnya.

“Terima kasih, Barja. Saya bukan Cinderella, jadi tidak usah dibukakan pintu,” ucap Sadewa sembari melangkahkan kaki turun dari mobil, membukakan pintu untuk Barja membalas kebaikan sang anak buah.

“Duh, Bos. Terima kasih!”

“Kembali kasih.”

Semua karyawan yang tengah sibuk di tempat kerja masing-masing menatap Sania ketika mereka berdua masuk dengan mode saling bergandengan tangan. Ini kali pertama para karyawan melihat istri Sadewa, karena selama ini memang dia tidak pernah mengekspos wajah istrinya.

Ada yang menatap kagum, tidak sedikit juga yang menatap mencemooh ke arah Sania karena mereka berpikir Sania seorang cewek matre yang mau dinikahi oleh om-om
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status