Share

Bab 19. Si Tole yang Lesu

Wajah Yuan terasa terbakar setelah mendengar ucapan Rian. Yuan menelan ludah kasar. Dia terdiam sejenak dengan tatapan yang terus terpaku pada manik mata Rian.

Rian berinisiatif untuk membalik posisi. Kini Yuan berada di bawah kungkungan sang suami. Dia seakan mati kutu.

Aura kedewasaan Rian seakan mendominasi sekarang. Suhu kamar yang dingin karena mesin pendingin ruangan, tetap saja membuat Yuan merasa gerah. Degup jantung Yuan semakin tak beraturan.

"Boleh sekarang?" tanya Rian dengan suara serak.

Yuan mengangguk karena sudah mengerti maksud dari arah pembicaraan sang suami. Rian pun bersorak dalam hati karena mendapatkan persetujuan dari sang istri. Lelaki itu mulai memangkas jarak dengan Yuan.

Rian mendaratkan ciuman ke dahi Yuan. Perlahan turun ke pipi, kemudian bibir Yuan. Keduanya saling melumat satu sama lain.

Getaran cinta menyelimuti keduanya. Yuan mulai menerima setiap sentuhan sang suami dengan rasa ikhla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status