Share

Stephen Suka Mencibir

Jarum panjang jam menunjuk angka 3, sedangkan jarum pendeknya menunjuk hampir angka 12. Diaz menutup berkasnya lalu beranjak menanti mereka di lobi bawah. Ingin saja rasanya menunggu, mereka akan sampai sebentar lagi. 

"Siang, Pak." 

Sapaan para karyawan dibalas senyum lebar oleh Diaz. Mereka baru lihat atasannya keluar ruangan sebelum jam 1 tepat. Biasanya, Bos dan Sekretaris mereka akan makan siang jika kantin sepi. 

Diaz tahu terlihat aneh di mata para karyawannya. Harus bagaimana lagi? Dia tidak sabar makan dengan mereka.

Sedangkan di luar dekat pos keamanan, Mila menggunakan tasnya untuk menghalangi sinar matahari. Kepalanya sudah panas karena Stephen belum datang padahal ditunggu Diaz. "Nih anak niat makan gratis gak sih?" batinnya. 

Akhirnya sekitar beberapa detik kemudian, Stephen keluar dari taksi yang berhenti di depan pos keamanan. Wajahnya sudah kesal menunggu panas-panasan, tambah kesal karena Stephen tersenyum-seny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status