Share

BAB 19 Tidak Ada Pilihan Lain

Zean mengajak Ayra makan siang di sebuah restoran yang tidak jauh dari kantornya, karena Zean sengaja agar Ayra tidak terlambat masuk kantor kembali.

"Ayra, kamu sejak kapan bekerja di kantor itu?" tanya Zean.

"Semenjak lulus kuliah gue udah bekerja disitu, dari jadi karyawan biasa hingga sekarang menjadi sekretaris," jawab Ayra.

"Hebat dong kamu sudah menjadi sekretaris, lalu bagaimana dengan pasangan kamu setelah putus dari Kenzo apa sudah menemukan yang tepat?" tanya Zean.

Ayra menggelengkan kepalanya, "Aku sebentar lagi akan menikah."

"Apa kamu akan menikah? tapi kenapa kamu menggelengkan kepala dan ternyata kamu mau menikah?" tanya Zean yang merasa bingung dengan Ayra.

Ayra tersenyum kecut memandangi Zean dengan air mata yang sudah tergenang di ujung matanya yang siap jatuh kapan saja.

"Aku akan menikah Zean,"

"Kenapa wajah kamu seperti tidak bahagia seperti itu?" tanya Zean.

"Itu hanya perasaan kamu saja Zean, sudah ayo cepat, aku mau kembali kekantor,"

"Ya sudah, ayo kita lanju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status