Share

71. Perjanjian Dengan Brian

"Kamu benar tapi aku malu, Rendra. Semuanya tahu kalau aku akan menjadi janda sebentar lagi," jawab Laura.

"Kamu tenang saja Kak. Kamu menjadi janda terhormat dan aku akan menikahi kamu," ujarnya.

Suara ponsel Laura berdering dan Brian menelponnya. Laura segera menerim telpon dari Brian.

"Ya, ada apa? Kenapa kamu menelponku?" tanya Laura.

"Laura, apa bisa kita bertemu? Please, aku mohon sekali ini saja," pinta Brian.

"Ketemu dimana? Hari ini aku tidak bisa berita viral kita akan menyebar dan perceraian kita di tereksps media," jawabnya.

"Besok pagi-pagi sekali temui aku di villa pribadi Papa yang di Jakarta. Aku akan kirimkan alamat nomornya ke kamu Laura dan aku akan memnuat perjanjian denganmu." Brian memang ingin segera menemui Laura karena dia tahu hanya Laura yang mampu menepis kabar buruk tentangnya.

"Ya, besok aku bisa. Kirimkan alamat villa dan jam beraap?"

"Jam 8 pagi dan aku kirim alamat villa sekarang. Terimah kasih, Laura dan aku pamit dulu." Brian menutup panggilan ponsel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status