Share

Davina

Aziya tidak tahu siapa yang dihubungi Galih. Iapun melanjutkan pekerjaannya tanpa perduli lagi dengan urusan Galih.

Akan tetapi tentu saja Aziya bisa mendengar apa yang Galih katakan dengan sangat jelas.

("Pergi ke lantai dua puluh, dan bawa laporan yang kamu kerjakan. Oh ya, ambil parfum yang baru aku pesan di ruang lobi, aku membutuhkannya sekarang juga.") kata Galih kemudian.

("Baik, Pak.") jawab sebuah suara.

Galih kembali ke meja kerjanya yang hampir selesai dirapikan Aziya. Pria itu duduk dengan aura dingin dan diam.

Aziya mengambil sikap tak perduli juga, karena toh bukan urusannya untuk berbasa-basi dengan atasan.

Tak lama kemudian seseorang masuk dengan penampilan menawan, berjalan menuju hadapan Galih dan sedikit melewatinya.

Aziya sangat terkejut karena ternyata wanita itu adalah Davina sepupunya yang telah menyebabkan keretakan dalam rumah tangganya bahkan sekarang diambang perceraian.

Sama terkejutnya dengan Davina yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status