Share

190. KAPAL MILIKNYA

Entah sudah berapa lama Anna terpejam setelah kenikmatan maha dahsyat yang diberikan oleh suaminya. Anna terkapar, tak berdaya, lututnya lemas sampai dia tidak mampu menopang tubuhnya.

Anna sudah berusaha berkali-kali untuk bangun tetapi tetap saja tidak bisa. Eric seakan membuatnya habis sehabis-abisnya sampai tidak mampu untuk sekedar bangun dan pergi ke toilet.

Tadinya Anna berniat hanya beristirahat sejenak sambil mengumpulkan tenaga. Tetapi tidak disangka dia malah jadi tertidur pulas. Anna seperti habis diberikan obat tidur yang membuatnya terus saja terlelap sampai pagi menjelang. Ketika Anna sudah bangun, malam sudah berlalu dan berganti menjadi keesokan paginya.

Anna menolehkan kepala ke arah samping dan tidak menjumpai siapapun di sana. Perlahan dia mencoba untuk membangun dan memanggil nama suaminya.

"Eric," Anna memanggil sang suami, tetapi dia tidak mendapatkan jawaban.

Anna berusaha untuk menurunkan satu persatu kakinya tetapi ternyata membutuhkan usaha yang keras. Lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status