Share

Chapter 48

POV Wendy.

Pemuda yang bernama Robert ini akhirnya berhasil membawaku ke fasilitas kesehatan kampus yang memang buka 24 jam. Selama dalam perjalan ia menggendongku dengan tampang yang penuh dengan kepanikan, sangat berbeda jauh dengan Reynold yang mengikuti di belakang kami sembari membawakan barang-barangku. Pemuda itu malah tampak tenang meski sebelum Robert datang ia terlihat sedikit panik melihat lengan bajuku yang tiba-tiba berdarah ini.

"Meski sebentar, melihatnya panik tadi, entah mengapa Aku merasa senang ... " pikirku yang kubisa rasakan sendiri bahwa dengan sendirinya bibirku tersenyum mengingat hal itu.

"Bella, Kita sudah sampai!" ucap Robert. Aku yang terlalu tenggelam dalam pikiranku baru menyadari kini kami sudah sampai di fasilitas kesehatan kampus.

"Rob, sebenarnya Aku bisa berjalan, tolong turunkan Aku!" pintaku pada pemuda itu.

Tanpa diduga pemuda itu akhirnya mendengarku dan ia pun melakukan apa yang kupinta.

"Terima kasih," ujarku setelah Robert benar-benar turun d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status