Share

Chapter 49

Sementara itu di sisi Reynold dan Robert yang tengah menunggu Wendy kembali dari toilet.

Mereka tampak menunggu dengan sabar karena mereka tak tahu bahwa sebenarnya Wendy sudah pergi diam-diam ke rumahnya. Suasana begitu hening, tak ada yang bersuara di antara mereka. Memang Reynold sangat terbiasa dengan keheningan seperti itu, tetapi lain halnya dengan Robert. Ia malah akan sangat tersiksa jika berada dalam keadaan yang sunyi seperti ini.

"Benar seperti yang dirumorkan, orang yang bernama Reynold ini benar-benar pendiam dan datar sekali!" komentar Robert dalam hati.

"Hm, selain itu, dia juga benar-benar tampan sekali! Bahkan Aku sebagai seorang pria juga mengakui wajah rupawannya itu ... Pantas saja para gadis selalu mengelu-elukannya dan selalu mendambakan bisa dekat dengannya ..." sambungnya dengan pandangannya yang sesekali melirik pada Reynold yang tampak tidak memedulikan kehadiran pemuda itu.

Kalau begitu, Aku harus berhati-hati, jangan sampai Bella juga tertarik padanya!" tam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status