Share

Bab 22. Yes, I Want You!

Keheningan membentang dari dalam mobil. Baik Kimberly dan Damian masih diam tak mengeluarkan sepatah kata pun. Sejak tadi pria tampan itu fokus melajukan mobilnya. Sementara Kimberly memilih melihat ke luar jendela dengan raut wajah yang sedikit panik.

Sesekali, Kimberly mencuri-curi melihat Damian yang sedang fokus melajukan mobil. Akan tetapi, itu hanya sebentar saja. Detik berikutnya, wanita itu kembali melihat ke luar jendela. Tak bisa dipungkiri kata-kata Damian tadi terus terngiang dalam benak Kimberly. Bahkan kata-kata itu sukses membuat darahnya seakan berdesir.

“Kim,” panggil Damian yang sontak membuat Kimberly sedikit terkejut.

“Hm?” Kimberly membuyarkan lamunannya, menatap Damian.

“Aku lihat kau sangat membenci saudara tirimu,” ucap Damian memulai percakapan.

“Aku tidak membencinya. Aku hanya kurang menyukainya saja,” jawab Kimberly dengan suara dingin dan tenang.

“Kurang menyukai dan membenci adalah dua hal yang nyaris sama, Kim.”

“Berbeda, Damian. Jangan disamakan.”

“Kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status