Share

Membenci Allea

"Papa pikir, kamu tidak akan kembali lagi kerumah ini." ujar Tuan Adiguna menatap Gilang ketika mereka sedang sarapan bersama di meja makan.

"Tentu saja aku pasti kembali, karena ini rumahku." Ujar Gilang menatap tajam kedua orang tuanya.

"Gilang, tutup mulutmu, pemilik rumah tidak akan meninggalkan rumahnya dalam keadaan kacau seperti ini." Nyonya Adiguna menatap ke arah Risa dengan sinis.

"Mama juga pasti tau, alasan aku pergi dari rumah ini. Jangan pernah membuatku marah karena aku tidak segan-segan mencabut semua fasilitas mama." Gilang terus menyeruput kopi yang tadi Risa hidangkan.

"Gilang, apa salahnya jika Alea tinggal di sini? Dia tidak akan mengurangi harta kita, kan?" Jawab Nyonya Adiguna dengan sinis.

"Mama yakin? Baiklah, kalau begitu, mulai hari ini, semua beban belanja mama dan Alea akan aku alihkan kepada papa," ujar Gilang menatap ibunya dengan tajam.

"Belanja Alea? Apa maksudmu Gilang?" Tanya Tuan Adiguna mengerutkan keningnya.

"Tanya saja sama mama, kemarin aku baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
ya udah sih jangan cuma di ancam Gilang jadikan kenyataan aja semua perkataanmu tadi biar mama papamu tau rasa
goodnovel comment avatar
Kirani Kirani
semoga hasil kuenya memuaskan ya Risa dan Gilang suka dengan kuenya
goodnovel comment avatar
Kirani Kirani
iihhh ternyata mama Gilang sangat memanjakan alea bahkan semua fasilitas yang suruh bayar juga gilang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status