Share

44. Main Cantik

Akhirnya, Papa mengambil alih pembicaraan untuk membahas kasus Mas Vino waktu itu.

“Selain uang yang berkuasa dan memang selalu bisa membeli hukum, memang tidak ada saksi mata lain selain sopir kami juga Vino sebagai korban, Nak Vera. TKP yang jauh dari rumah warga dan merupakan area kaveling yang baru dibuka menyulitkan pihak kepolisian untuk mencari CCTV. Bahkan tidak ada CCTV di daerah sana.”

Papa menjeda kalimatnya.

“Dan lebih sulit lagi karena tempat waktu itu ternyata lahan proyek milik orang ternama dan memiliki kuasa tinggi. Mau tidak mau, police line dicabut sebab pembangunan harus berjalan sesuai prosedur. Terlebih ... adikmu sendiri tak ingin hal ini terlalu dibesar-besarkan.”

Mbak Vera memicingkan mata menatap adik lelakinya. Meminta penjelasan walau hanya lewat sorot yang tampak berkilat.

“Aku enggak mau punya musuh, Mbak. Lagian ini hanya hal kecil saja.”

“Apa kamu bilang? Hal kecil?” Mbak Vera mulai tersulut emosi.

Melihat situasi yang kurang kondusif untuk Dilla juga B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
baik nya papa nya al, sukak alur cerita nya gk bikin sakit ati
goodnovel comment avatar
jeon ing hyung
kenapa si papa yg malah mode on?...
goodnovel comment avatar
Zudia
duhai senangnya pengantin baru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status