Share

49. Tamu dari Masa Lalu

Sebulan berlalu. Kunjungan rutin dokter keluarga untuk memantau kondisi Mas Vino masih terus dilakukan. Vitamin penunjang kesehatan selalu rutin dikonsumsi. Pun dengan arahan-arahan yang perlu dihindari jika ngilu dan sakit mulai terasa di area yang dipasangi pen.

“Pada saat berhubungan, carilah posisi paling nyaman. Pastikan posisi punggung jangan sampai terlalu ditekan. Jaga-jaga saja, jangan kebablasan,” terang Om Wasis sambil terkekeh. “Untuk gaya apa, kalian pasti lebih pahamlah ...,” lanjutnya dengan terkekeh lebih renyah.

Aku hanya tersenyum canggung saat dokter keluarga yang masih memiliki kekerabatan dekat dengan papa itu sedikit menggoda kami.

“Oh, iya, si Alan enggak tinggal di sini lagi, ya, Kal?”

“Iya, Om. Dia balik ke apartemennya. Tapi, sekali-sekali masih nengokin Papa sama Mama, kok, ke sini.”

Lelaki dengan kacamata itu hanya mengangguk setelah menyeruput kopinya.

“Kapan hari Om sempat ketemu dia di kafe, sama cewek.”

Aku sedikit terperangah. “Oh, ya? Kapan, Om?”

Om W
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
kyknya alan sngja nee dekatin nindi, bagus pergi ke semarang aja kalian tgl disana biar jauh tkt alan berbuat lebih ke kalian
goodnovel comment avatar
pesona senja
ini si Nindi yg dulu itu ya Thor.? next...
goodnovel comment avatar
nawi wina
loh eh loh eh???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status