Share

54. Di Apartemen Mas Alan

Dadaku sudah panas sedari tadi, ditambah ucapannya yang menunjukkan betapa murahannya dia. Namun, aku masih bersikap tenang, tak ingin terpancing emosi. Usai mengucapkan kalimat menjijikkan itu, Nindi pergi menenteng tas branded-nya.

Aku beristigfar lirih, menormalkan irama jantung yang berdetak cepat saat bayangan di lab semasa SMA terlintas kembali.

“Mbak Kalila baik-baik saja?”

Aku hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan Salma.

“Maaf, Mbak, apa dia mantannya Pak Vino?”

“Bukan, tapi dia perempuan yang sudah bikin aku sama Mas Vino salah paham sampai akhirnya kita terpisah cukup lama.”

“Maksudnya ... Mbak Kalila sama Pak Vino dulunya memang pacaran?”

Aku mengangguk.

“Owalah, tertawan pesona mantan, Mbak? Baru tahu aku.”

Aku tersenyum dan mencubit kecil punggung tangan Salma. Tidak banyak yang tahu masa laluku dan Mas Vino kecuali orang-orang terdekat saja. Dan Salma baru tahu hari ini. Aku menengok jam di pergelangan tangan. Sudah hampir Magrib.

“Sal, bisa temani aku ke apartemenn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Wildatuz Zaqiyyah
wkwkwk... tauk tuh!
goodnovel comment avatar
Gavrila Tiyasa Gadi
Kallila juga udah tau Alan gitu masih aja cari gara"
goodnovel comment avatar
pesona senja
waduh, bahaya ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status