Share

56. Masih Shock

Aku berlari ke arah toilet dan membasuh wajah dengan air dari kran wastafel. Menghapus air mata dan menghilangkan jejak-jejak kekurangajaran Mas Alan di sana. Bisa-bisanya dia mencuri ciuman dariku. Bisa-bisanya dia nekat mengungkapkan isi hatinya kepadaku.

Kutatap lamat-lamat wajah di kaca. Mengembuskan napas dan mengelap wajah ini dengan tisu. Jangankan bermain api, didekati api pun aku enggan. Setia itu mahal. Jangan pernah ajari aku tentang pengkhianatan. Wanita mahal tak akan mau disentuh lelaki yang bukan mahram.

Semua kekagumanku kepada Mas Alan selama ini lenyap seketika. Tidak ada yang melarang jatuh cinta, tetapi mengertilah dan sebaiknya mundur jika cinta itu akan merusak pasangan halal yang tengah berbahagia. Kenapa Mas Alan masih nekat bilang cinta dan ... berani-beraninya dia menyentuh apa yang tidak halal untuknya?

Segera aku menelepon Salma.

“Ya, Mbak?”

“Kamu ambil mobil, ya, Sal. Aku tunggu di depan lobi. Kita ke masjid terdekat dulu, aku mau salat Magrib.”

“Oh, oke,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Wildatuz Zaqiyyah
jodoh di tangan astor, wkwk
goodnovel comment avatar
Aku Siapa
harusnya kalilla berani jujur jangan sampe vini tau dari orang lain
goodnovel comment avatar
pesona senja
loh, eh? duhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status