Share

63. Bawaan Bayi?

Aku menoleh ke arah sumber suara yang seolah-olah menjadi penolongku saat ini. Namun, lagi-lagi aku merasa tengah dikepung bahaya saat ternyata Mas Alan yang datang dan mendekat.

“Lepasin tangan Kalila!” Lagi, Mas Alan berucap dengan mata menatap tajam pada Aldrin.

Dengan terpaksa Aldrin melepas pergelanganku dan mengangkat kedua tangannya ke udara seperti tanda menyerah. Namun, senyum miring tetap ia tampilkan.

“Hai, Pak Komisaris hotel and resort Grand Adiwilaga. Apa kabar? Makin keren saja, Pak," candanya. "Eh, masih betah melajang?”

“Kabar baik. Alhamdulillah masih," jawab Mas Alan datar dan jelas.

“Wah, wah, wah ... tampaknya Anda bangga sekali, ya, jadi jomlo sejati. Atau jangan-jangan ... Anda lemah syahwat sampai tak berniat mendekati seorang wanita?”

Aku menggeleng lemah. Tampaknya Aldrin yang dulu kukenal memang sudah mati. Kini, yang ada di depan mata hanyalah manusia culas yang suka memancing di air keruh. Aku menatap Mas Alan yang terlihat masih santai walau Aldrin m
Wildatuz Zaqiyyah

Selamat pagi😍😍😍 Jangan lupa berikan GEM dari kalian, ya, buat mood booster biar othor semangat nulis, makasih😘❤🙏

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
pesona senja
hhh ovrdosis dging kambing
goodnovel comment avatar
Zudia
lanjut thooor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status