Share

62. Bertemu Aldrin

Aku terenyak mendapati Aldrin sudah duduk di hadapanku. Dengan santainya dia memanggil waiter dan memesan makanan dan minuman. Luna hanya bergeming. Raut bingung dan kaget serasa berkolaborasi menjadi lagu sumbang.

“Hei! Malah bengong. Apa kabar?”

Aku mengerjapkan mata.

“Eh, hai. Aku baik,” jawabku.

“Lun, masih lapar, enggak? Pesan yang banyak, aku yang bayar.” Kini Aldrin beralih bicara pada Luna.

“Oh, enggak. Aku udah mau pulang, kok,” sahut Luna enteng.

“Oh, udah mau pulang, ya? Kalo gitu aku pinjam Kalila bentar, ya. Boleh, kan, Lun?”

Wanita dengan jepit rambut di samping kepalanya itu hanya mengedikkan bahu. “Tanya aja sama Kalila, dianya mau enggak? Kalau dia nggak mau jangan maksa.”

Kini Aldrin menatapku, menunggu jawaban tanpa mengulang pertanyaannya. Sebenarnya aku malas berhadapan lagi dengannya. Namun, aku penasaran kenapa dia kembali ke sini?

“Apa ada hal penting yang mau kamu omongin?” tanyaku. “Kalau cuma mau basa-basi, maaf aku enggak bisa.”

“Kenapa? Belum izin suami?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
ceritanya seru, enaak ya kalila jadi rebutan cowok2 ganteng iyaa sich dia cantik bgt pasti n baik
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
ceritanya seru, enaak ya kalila jadi rebutan cowok2 ganteng iyaa sich dia cantik bgt pasti n baik
goodnovel comment avatar
pesona senja
hei hei siapa dia???? makin seru ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status