Share

46. Harta Paling Berharga

Aku berusaha berontak dari kepungan lengan Mas Vino yang kian menahanku.

“Mas, lepas, ih! Ntar aku kalah,” rajukku dengan terus berusaha melepas tangan suami.

“Enggak pa-pa kamu kalah, bukannya kamu sudah memenangkan hatiku dari dulu?”

“Enggak mau ... kali ini aku juga harus menang!”

Mas Vino tergelak dan mendekatkan wajahnya ke telingaku. “Izinkan aku selingkuh selama si kembar di sini, Sayang. Gadis-gadis kecil itu begitu menggemaskan,” bisiknya.

Aku memutar badan hingga kini wajah kami saling berhadapan. Tidak ada yang salah dengan kalimatnya walau jika orang lain yang mendengar pasti akan salah memaknai. Namun, aku hanya ingin menguji Billa dan Dilla saja. Mana mungkin aku cemburu melihat kedekatan antara om dengan keponakannya yang masih sekecil itu?

“Apa aku sudah tak lagi menggemaskan, Sayang?”

“Kau jauh lebih menggemaskan jika tanpa sehelai benang, Ratuku.”

Aku tersenyum dan hendak menyambar bibirnya dengan kecupan. Namun, teriakan di belakang membuyarkan keromantisan kami.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Aku Siapa
Semoga ga ada lagi bahaya buat pasutri ini
goodnovel comment avatar
pesona senja
next Thor, mkin seru...
goodnovel comment avatar
jeon ing hyung
eh siapa pula si aldrin? duh pinisirin..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status