Share

86. PoV Nindi 3

Aldrin berdiri dan hendak berlalu.

“Al, dengerin aku dulu!”

“Apalagi? Cepat kemasi barang-barangmu dan keluar dari flatku. Jangan sampai papa mengira aku lebih dulu menyentuhmu.”

Kenapa aku jadi ingin menangis? Tak ingin kedekatan ini segera berakhir. Apa aku mulai jatuh cinta? No no no! Bahkan dengan Valen pun aku tidak merasakan apa itu cinta.

“Come on, Nindi. Jangan tunjukkan air matamu di depanku. Kau bukan wanita lemah. Cepat pergi!”

Lagi, bentakannya benar-benar menusuk sampai ke hati. Kenapa denganku? Sungguh, ini bukan diriku. Aku yang biasa dianggap murahan tak pernah mengeluarkan air mata. Namun, diperlakukan manis beberapa jam saja rasanya diri ini menemukan tempat untuk bermanja-manja.

Tak ingin tertipu dengan suasana hati yang terasa aneh ini, aku segera mengemasi barang-barang untuk keluar dari apartemen Aldrin. Namun, rasa-rasanya aku juga enggan mengunjungi apartemen Om Heru. Entahlah, suasana hati sedang aneh sekali.

“Al, terima kasih atas tumpangannya. Aku pergi.”

En
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
pesona senja
yahh cinlok lah mereka
goodnovel comment avatar
nawi wina
romantis juga si Aldrin,wkwk next Thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status