Share

96. Mencurigakan

"Maaf, ya, Yang. Harusnya aku enggak ninggalin kamu sendirian sampai akhirnya semua ini terjadi.”

Aku menatap wajah suami yang masih menyiratkan gurat khawatir dan kecewa dengan dirinya sendiri. Ingin tertawa karena menganggapnya lebay, tetapi dia sangat khawatir dengan istri dan juga buah cinta kami. Akhirnya, aku hanya mampu tersenyum dan mengelus rambutnya pelan yang kini tengah duduk di kursi samping bed pasien.

“Enggak ada yang tahu apa yang bakal terjadi dalam kehidupan kita, Mas. Bahkan sedetik kemudian,” jawabku. “Kalau aku tahu saat kamu ke toilet bakal ada gempa, pasti aku akan keluar bangunan lebih dulu agar tak disenggol anak tambun itu.”

Mas Vino mengulas senyum dan mencium tanganku yang sejak tadi selalu ia genggam. “Aku enggak akan maafin diriku sendiri kalau kamu dan anak kita sampai kenapa-napa, Yang.”

“Udah, Mas ... semua baik-baik aja, kan? Aku sama adek enggak pa-pa. Cuma harus banyak istirahat dulu.”

"Iya, Alhamdulillah." Mas Vino mengelus perutku dengan sayang.

T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zudia
mohon maaf lahir batin ya thoor ...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status