Share

Bab 71

Sekian menit berdiri dengan melihat suamiku, kini ia berbalik badan melihat ke arahku. Yusuf menganggukkan kepala seraya tersenyum, seolah dia mengatakan kalau dirinya baik-baik saja. 

Namun, hatiku terlanjut perih melihat perlakuan ayah Yusuf kepadanya. Niat hati ingin menyambut kedatangan mertua, aku urungkan dan aku memilih untuk pergi ke rumah lewat pintu belakang, yang berhadapan langsung dengan pintu belakang restoran pula. 

Sampai di dapur rumah, aku menumpahkan air mataku sembari duduk di kursi meja makan. 

Tamparan yang diberikan ayah Yusuf, pasti ada sangkut pautnya dengan pernikahan kami. Mungkin mereka kecewa dan marah, karena putranya menikahi janda kampung seperti diriku ini.

Kriieeet .... Pintu belakang terbuka. Yusuf masuk dari sana.

"Hey, kenapa menangis?" ujarnya m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status