Share

Bab 75

"Oh, jadi ini yang dititipkan Ayah, padamu?" 

"Ya, ini."

Aku menggeleng-gelengkan kepala. Baru kali ini melihat emas batangan berjejer di atas kasur.

"Ini apa?" Sebuah map berwarna hijau yang aku pegang.

"Sertifikat rumah yang saat ini Mama dan Ayah tinggali. Hanya itu harta mereka yang belum dikuasi wanita itu. Ayah sengaja menyimpan semua harta sisa miliknya di sini, agar lintah darat itu tidak bisa lagi mengambil apa yang Ayah punya."

Tanganku mengambil satu persatu mas batangan. Mengusap, lalu menyimpannya kembali. 

Baru kali ini aku memegang emas sebesar itu. Rasanya seperti mimpi. Biasanya hanya melihat emas olahan yang dijual di toko perhiasan, kini bisa melihat emas murni dengan graman yang lumayan besar.

"Jadi, Bunda telah menguasai hart

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status